Mamuju,Kilas Indonesia.Com
Kodim 1418/Mamuju melaksanakan rapat koordinasi pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang di selenggarakan di Aula Makodim 1418/Mamuju, Jln Ahmad Yani, Kel Binanga, Kec Mamuju, Kab Mamuju, Prov Sulbar. Kamis, 9/2/2023
Dalam kegiatan ini turut hadir Bupati Mamuju yakni di wakili oleh Ado Mas’ud Wakil Bupati Mamuju, S.Sos, seluruh Kepala OPD/Mewakili Pemkab Mamuju serta Seluruh Danramil jajaran Kodim 1418/Mamuju.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud, S.Sos Mengatakan “Hasil evaluasi pusat angka stunting di kabupaten kita menurun tapi skala nasional kita masih diurutan kedua. Hal yang kita lakukan karena diinisiasi oleh TNI dalam hal ini pak Dandim yang semangatnya berkolaborasi dengan semua aspek pemerintahan untuk mengatasi masalah Stunting. Pemerintah Kabupaten Mamuju siap untuk berupaya bahu membahu, gotong royong untuk mengatasi masalah Stunting” Pungkas Wakil Bupati.
Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, S.E dalam sambutannya mengatakan “Saya Mengajak seluruh Kepala OPD Kabupaten Mamuju untuk menjadi Bapak / Bunda Asuh anak Stunting. Ada beberapa poin menjadi acuan, diantaranya untuk menangani atau menanggulangi dan menurunkan angka Stunting yang ada di kabupaten Mamuju serta bersama sama mengatasi kemiskinan yang ekstrem”. Ucap Dandim 1418/Mamuju.
Tidak hanya itu, dalam Paparannya Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, S.E terdapat Progres Bapak / Bunda Asuh Anak Stunting yaitu mengajak Bupati dan seluruh kepala OPD kab. Mamuju, Ketua DPRD Kab. Mamuju dan seluruh anggota DPRD Kab. Mamuju, Danramil jajaran kodim 1418/mamuju dan seluruh Camat Kab. Mamuju serta Ketua BAS kab. Mamuju, ketua kadin, kepala Bank Indonesia Sulbar, Kepala Bank Sulselbar, dan pelaku usaha lainnya untuk dikukuhkan menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.
Mengenai hal ini Dandim 1418/Mamuju melakukan beberapa poin tindakan yaitu :
Setiap bapak/bunda asuh anak stunting bertanggung jawab terhadap perkembangan 1 orang ibu hamil dan 1 orang anak umur 0- bulan sampai 2 tahun resiko stunting kemudian Laporkan perkembangan periodisasi 1 kali tiap 1 bulan.
Setiap Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting melakukan pemeriksaan rutin anak asuhnya secara berkala di Posyandu/puskesmas terdekat.
Memberikan bantuan berupa makanan dan vitamin sesuai peruntukannya ibu hamil dan baduta dengan segala upaya atau tindakan yg dilakukan untuk perkembangannya setiap 1 bulannya.
Sasaran Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting fokus pada Ibu Hamil dari keluarga beresiko stunting, dan Baduta Stuanting.
Selain itu Dandim 1418/Mamuju juga menjelaskan sesuai buku panduan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) ada Paket manfaat agar program BAAS memiliki manfaay bagi keluarga berisiko stunting dlm percepatan penurunan stunting, yaitu asuhan prioritas dan pendukung.
Dijelaskan bahwa asuhan prioritas melaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan baduta atau makanan penamping ASI bagi Baduta dengan indikator keberhasilannya.
Dijelaskan pula untuk Asuhan pendukung dengan melaksanakan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi kepada sasaran, pemberdayaan ekonomi keluarga dan lainnya termasuk penjelasan indikator keberhasilan.
Disisi lain, Dandim 1418/Mamuju juga menyampaikan bahwa indikator resiko stunting yang perlu menjadi perhatian dan atensi pemerintah daerah termasuk BAAS adalah ketersediaan air bersih yang layak dan pembuatan jamban sesuai data yg diperoleh dari BKKBN.
Acara dilanjutkan diskusi yang menarik dari setiap dinas yang hadir, dengan suatu kesimpulan bahwa seluruh Kepala OPD Pemkab Mamuju siap dikukuhkan menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kab. Mamuju.
YS/DAR