Mamasa,Kilas Indonesia.Com
Akibat diguyur hujan,sepanjang jalan poros Polewali – Mamasa terdapat banyak titik longsor.
Tampak terlihat pasir bercampur tanah merah dan kerikil memenuhi badan jalan yang menyebabkan jalan licin dan mengaggu pengguna jalan selasa 18/10/2022.
Hal ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi drainase yang tertutup akibat tambang galian C yang disinyalir tidak memiliki izin.
Saat dikonfirmasi diwaktu yang sama (18/10) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu mengatakan bahwa mengenai perizinan bukan wewenangnya karena sudah menjadi wewenang provinsi.
Salah satu pengguna jalan “E” mengatakan sangat terganggu dengan kondisi jalan saat ini,bagaimana tidak tiap hari ia melalui jalan poros tersebut dan merasakan bagaimana kondisi jalan saat hujan.”kalau hujan lagi,kita yang pulang kerja jadi susah karena biasa licin,takut juga batu besar turun kejalan,apa lagi kalau malam hari” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daud Tandi Arruan saat dikonfirmasi via whatssapp mengatakan agar segera mengurus izin bagi tambang galian C sehingga tidak merusak lingkungan apalagi infrastruktur jalan yang sudah dibangun sebagai urat nadi kehidupan masyarakat.Apapun yang dikerjakan warga untukencari nafkah kehidupan,silahkan sepanjang mengikuti ketentuan aturan sehingga tidak merusak hala-hal untuk kepentingan umum.” ujarnya.
Reporter.Antyka.