Mamasa Kilas indonesia.
Lelaki Tiarra yang akrap di sapa papa Ape,umur 80 tahun penduduk desa periangan kec Tabulahan kab Mamasa,kini hidupnya sangat memprihatinkan pasalnya orang tua Rentah ini selain dalam keadaan sakit dirinyapun tinggal di gubuknya seorang diri tanpa sanak keluarga,hal tersebut di ungkapkan Ardi penduduk desa Bone Hau kab Mamuju kepada kilas indonesi,Ardi menjelaskan saat melintas di depan rumah bapak piarra iyapun sering mampir,sekedar memberikan makanan berupa pisang atau makanan lain seperti roti,orang tua ini bukan keluarga saya,namun saya merasa ibah melihat kondisinya,selain dia suda tua Rentah hidup di gubuk yang tak layak di huni manusia,tempat tidur orang tua ini ibarat kandang binatang,selain itu Aromah tak sedap menyengat,maklum orang tua ini membuang hajat di tempatnya tidur,kondisi orang tua ini sakit kedua kakinya luka luka dan di ikat dengan kain,Ardi mengatakan orang tua ini selama sakit tidak perna mendapat perawatan dari medis,untuk makan saja sehari hari hanya mengharapakan belas kasih dari tetangga atau orang yang lewat.
Ardi mengatakan dirinya bukan keluarga dari bapak piarra tetapi sangat prihatin hidup sebatang kara dan tidak perna mendapat bantuan apapun,baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta,olehnya itu dari lubuk hati yang paling dalam memohon kepada pemerintah kab Mamasa dapat membantu bapa piarra atau papa Ape ini minimal memperhatikan kondisi kesehatan dan jaminan hidupnya,orang tua ini butu bantuan uluran tangan membantu suda sakit puluhan tahun,dan tinggal di gubuk tidak layak Huni.
Pewarta ( Darman Ardi) .