Sanggar Seni Wai Sapalelean meriahkan Festival Vilagge Tondok Bakaru.
Perayaan Pergelaran Seni dan Kebudayaan yang digelar di Tondok Takaru dibuka pada jumat 26 Agustus 2022.perayaan yang akan berlangsung selama 3 hari yakni 26 – 28 Agustus 2022 ini menampilkan banyak kegiatan,yaitu camping seru,pentas seni tradisional dan modern,festival musik akustik,sharing fotogrsfi,pameran foto dan lukisan,dialog budaya,trip wisata,eduwisata anggrek,eduwisata kopi,kain tenun mamasa,ma’salialang, tangkap ikan massal,serta masak bumbu massal.
Salah satu yang menarik perhatian adalah tari-tarian dari dari Sanggar Seni Wai Sapalelean yang unik yang menampilkan kombinasi antara tari malluya dan tari modern juga musik bambu sebagai backroundnya.
Tari-tarian ini mengandung banyak nilai dan pesan moral di dalamnya.diantaranya saling mengangkat dan memberi gambaran bagi generasi mudah Mamasa dan bahu-membahu mengangkat nilai -nilai budaya dan tradisi mamasa untuk dikenal dan membangun kelestarian budaya.
Tema tarian yang diangkat Sanggar Seni Wai Sapalelean pada malam Kedua pergelaran seni adalah Sipamarra’ dalam arti filosofi berarti saling merekatkan yang memberi gambaran bahwa dalam melestarikan budaya mamasa tetap menjungjung tinggi nilai – nilai persatuan dan kesatuan.
Dalam pembukaan tari sipamarra’ diawali dengan kalimat atau ucapan salam pembuka dalam balutan sastra Mamasa yang disebut Ma’singgi’.dan kemudian dilanjutkan dengan tari Malluya di padukan dengan iringan musik bambu dan tarian modern.
Sanggar Seni Wai Sapalelean dibawah binaan Ricci.