Mamasa Kilas Indonesia.Com
Perwakilan guru dari berbagai kecamatan dan sekolah yang ada di kabupaten Mamasa,Sulawesi Barat melakukan unjuk rasa depan kantor Bupati menuntut Sertifikasi yang belum dibayarkan dari tahun 2022 sampai 2023.
Kurang lebih 60 orang guru dari berbagai jenjang pendidikan dari TK, SD, dan SMP bahkan bersedia di mutasi atas demo dan mogok kerja yang dilakukan hari ini jumat (17/03)
“Saya siap dimutasi asalkan hak-hak kami dibayarkan” Ucap salah satu perwakilan guru dalam orasi.
Sejumlah guru memberikan waktu 72 jam setelah aksi kepada pihak Pemda Kabupaten Mamasa untuk menjawab dan memenuhi apa yang menjadi tuntutan mereka.
Tak satupun pejabat yang menemui di kantor Bupati hingga para peserta aksi bergeser ke kantor DPRD Kabupaten Mamasa melanjutkan orasinya.
“Tanpa Guru, kalian tidak bisa berdiri di depan kami dengan kokoh memegang jabatan” Ucap Rima salah satu guru yang mengampaikan orasi.
Disampaikan setelah tuntutannya tidak terpenuhi akan ada banyak guru yang datang untuk melakukan orasi.
Bupati Mamasa beserta Sekda Mamasa sedang tugas luar.
Pasalnya para guru menagih janji Pemda yang sudah sejak tahun lalu.
“Kami dijanji sudah 3 kali” Tegas ibu rima
Pewarta Antyka Nurdian