Mamasa,Kilas Indonesia.Com
Pasien rujukan BPJS di Puskesmas Kabupaten Mamasa dimintai uang pembayaran saat akan dirujuk.
Dikonfirmasi pada sabtu 30 September 2023 seorang pasien M (20) mendatangi puskesmas Mamasa dengan keluhan akan melahirkan, namun pihak puskesmas mengatakan belum akan melahirkan dan rencananya akan dirujuk ke Rumah sakit Polewali.namun pihak puskesmas melalui Bidan N mengatakan pasien harus membayar sebesar Rp. 760.000 untuk biaya bensin ambulance dan biaya perjalanan perawat.
Saat dikonfirmasi kepala puskesmas Yusuf membenarkan akan hal itu. “Itu untuk bayar bensin dulu karena klaim BPJS belum dibayarkan, nanti dibayarkan baru dikembalikan” Ujarnya saat dikonfirmasi via whatssapp.
Hal lain yang menjadi keluhan pasien adalah pelayanan bidan yang kurang baik, menurut keluarga pasien, penyampaian salah satu bidan murang sopan kepada keluarga pasien.
Pasalnya Bidan Inisial N tidak melakukan pelayanan dengan baik dan kurang sopan kepada keluarga pasian.bahkan bidan tersebut dari keterangan keluarga pasien marah dan membentak keluarga pasien saat menanyakan permasalahan rujukan pasien
“Kami mempertanyakan prosedur dan kesiapan pasien kami malah dibentak dan diejek salah satu bidan disini, sangat miris kalau semua bidan begitu.Senyum sapa salamnya tidak ada, saya kira semua sudah disumpah profesi”.ujar A salah satu keluarga pasien.
Keluarga pasien yang lain mengatakan bahwa sudah sejak pagi Bidan yang dimaksud tidak melayani pasien dengan baik, bahkan berbicarapun tidak jelas.
Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi dari Dinas Kesehatan mengenai disiplin pegawai dan klaim BPJS yang dimaksud.
Pewarta : Antyka